menGAJar perempuan mencintai atau mengasihi serupa dengan membimbing air mencari tempat yang rendah.
Hanya satu seni yang dimahiri oleh perempuan, yaitu mencintai dna dicintai.
Itulah sebabnya Allah menganugrahkan perempuan kemampuan menangis, cemburu, dan berduka serta kesedian brkorban untuk kekasih
Karna air mata mengundang kasih dan cinta, pengorbanan menyuburkannya, cemburu menghangatkannya, sedangkan duka cinta tidak terobati jika tidak dengan cinta pula.
Bagi perempuan cinta adalah harapan, bahkan hidup adalah cinta, sehingga perempuan bersedia bekorban demi cintanya.
Dia bersedia meninggalkan ayah dan ibu serta saudara-saudarnya demi mengikuti suami yang dicintainya.
Bagi perempuan, pengorbanan demi cinta bukanlah kematian tetapi kehidupan, karna tanpa cinta perempuan tak dapat hidup.
Kematian bagi perempuan adalah hidup tanpa cinta.
Lelaki yang mencintai biasanya menuntut yang banyak atau member dengan perhitungan, tetapi perempuan yang bercinta mempersembahkan tanpa batas dan karna mereka tidak pernah mengenal batas dalam memberi, menyerahkan diri mereka kepada siapa saja yang mereka cintai.
Cinta addalah pohon yang tumbuh subur di dalam hati.
Akarnya dalah kerendahan hati kepadda kekasih.
Batangnya adalah pengenalan kepadanya
Dahannya adalah rasa takut kepada Tuhan dan kepada makhluk
Dedaunannya adalah rasa malu
Buahnya adalah kesatuan hati yang melahirkan kerja sama
Sedangkan air yang menyiramnya adalah mengingat dan menyebut-nyebut namanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar